Penguatan Kompetensi Guru Pondok Pesantren Bidayatussalikin melalui Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Abstract

Salah satu pendekatan yang dinilai mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyesuaikan kebutuhan belajar siswa adalah pembelajaran berdiferensiasi. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru di Pondok Pesantren Bidayatussalikin dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan pelatihan berbasis praktik. Tiga tahap utama terdiri dari metodologi yang digunakan seperti penyampaian konsep, praktik & simulasi, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman guru dan kemampuan mereka dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara signifikan meningkat. Bapak/Ibu guru termotivasi dan menyadari pentingnya pembelajaran berdifferensiasi pada pembelajaran. Setelah pelatihan, Bapak/Ibu guru dapat mengimplementasikan pada aspek konten dan proses; RPP dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas menunjukkan peningkatan partisipasi siswa, terutama bagi siswa yang sebelumnya kurang aktif. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya, serta penolakan awal guru. Untuk mengatasi masalah ini, serangkaian kegiatan dilakukan, termasuk penyederhanaan RPP, kesesuaian antara rancangan dan isi kegiatan, penggunaan teknologi, dan pendampingan berkelanjutan. Kesuksesan program ini menunjukkan bahwa guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dengan dukungan dan pelatihan yang tepat. Untuk program ini dapat berlanjut dan memiliki dampak jangka panjang, diperlukan pelatihan lanjutan dan monitoring berkala.